Di
cerita kemarin, diceritakan bahwa terjadi cerita di rumah Cinta. Mama
menceritakan kepada Cinta tentang sebuah Cerita tentang Alya yang
ternyata diceritakan bahwa dia mencoba untuk melakukan Bunuh Diri, bukan
cerita saja tentunya, nyata! Dan kemudian, mereka berdua, menyusul si
Alya yang udah duluan di Rumah Sakit. Betapa terkejutnya Cinta dan
Mamanya ketika sampai di sana.
“Ma! Lihat! Pintu nya bisa buka sendiri kalo ada orang yang mau lewat! Hebat” Cinta terpana melihat Pintu Otomatis itu.
“Itu tuh Cin, yang buat Orang Indonesia lo, kamu harus bangga jadi Warga Indonesia, harus” jelas Mama Cinta.
Kemudian mereka mendatangi Resepsionis. Cinta bertanya pada Mbak mbak Resepsionis yang kebetulan sedang berjaga. Biasanya Cuma ada mesin penjawab salam otomatis, atau gak ya burung Beo yang Cuma bisa bilang, “Assalamualaikum, Walaikumsalam, yang datang jelek, yang datang jelek”.
“Mbak, Stand Baju Barongsai dimana ya?” Tanya cinta.
“Oh, Pasien atas Nama Alya, beliau ada di Ruang Tahanan Nomer 73, nanti mbak naik Busway ke Glodok, nah, di sana banyak yang jual barang barang elektronik mbak. Nanti ada Sungai, mbak nyebur aja ke situ” jelas Mbak mbak mbak resepsionis itu.
“Makasih mbak, sayurnya jangan pedes pedes ya, minumnya teh anget, 2 ya mbak”
Cinta dan Mama pergi ke Ruangan dimana Alya di rawat, sebelum samapi di TKP, mereka bertemu banyak orang yang sedang bertarung.
“Hey luffy si topi jerami, berani beraninya kamu masuk ke Impel Down, kamu tidak akan bisa keluar dari sini hidup hidup” kata Magellan.
“Haha, aku pasti bisa, kau hanya sebuah hydra beracun yang tolol, membaca saja tidak bisa, apa kata dunia!” Luffy membalas.
“Permisi, mau Tanya, ruang tahanan nomer 73 dimana ya?” Tanya Cinta kepada Magellan.
“Siapa kamu! Kenapa kamu muncul di cerita ini, sungguh sungguh tidak etis!” bentak Magellan.
“Eh om jelek, saya ini yang jadi tokoh utamanya, kamu itu yang jadi figuran, gak sadar ya? Malah bentak bentak, saya aduin ke Panitia FFI lo biar di-remove dari cerita ini!” tegas Cinta pada Magellan.
“Haha, benar kan kataku, kamu itu hanya sampah Magellan, membaca saja tidak bisa, apa kata dunia! Rasakan ini, Gomu Gomu no Jetto Pistol!” Luffy tidak terima kalau Cinta di bentak, jadi dia menghajar Magellan hingga babak belur.
“Terima kasih luffy, kamu baik deh, suatu saat nanti kebaikanmu akan ku balas” Ucapan terima kasih Cinta kepada Luffy.
“haha, sama sama, sebenarnya aku juga tidak bisa membaca, dunia juga tak bisa berkata apa apa, haha”, kemudian peran Luffy pun selesai di Cerita ini.
Mama dan Cinta sampai dengan selamat di ruangan Alya, mereka terkejut lagi ketika melihat keadaan Alya yang, maaf, tidak apa apa kok, Alya baik baik saja. Mereka pun berbincang bincang di telepon.
“Al, maafin aku tadi aku bohong padamu, aku sebenarnya mau kok dikasih uang 10 juta, aku tadi khilaf, sungguh” sambil memasang muka mupeng dan sok imut, Cinta merayu Alya.
“Gak papa Cin, aku tadi juga lagi gak sadar pas telponan sama kamu, tadi aku lagi telpon di tengah Pacuan Kuda” kata Alya.
“Tapi kenapa kamu mau memberikan aku uang 10 juta Al?, bukannya itu terlalu sedikit?”
“Itu banyak tauk! Aku Cuma pengen kasih 10 juta biar kamu ngaku, apa yang terjadi sebenarnya antara kamu dan Rangga?” Tanya Alya.
Cinta pun menjelaskan semuanya dengan rinci, mulai dari menghitung jari jari, keliling lingkaran hingga sudut apit dikedua perpotongannya.
Keesokan harinya, Rangga menyapa Cinta. Namun Cinta justru berkata ketus agar Rangga tidak mendekatinya lagi. Sampai Cinta pun menuliskan sebuah kata di jidatnya, ‘Aku bukan Cinta, beneran deh!’. Rangga pun sepakat bahwa ia akan menjauh dari Cinta. Walaupun itu akan sulit, tapi Rangga akan mencoba, karena Rangga tidak akan pernah tahu hasilnya, kalau Rangga belum mencoba. Ternyata eh ternyata, berjudi itu haram, eh salah, ternyata eh ternyata, usut di usut, dan survey membuktikan, pilih tirai nomer berapa? Isinya ternyata adalah saat di rumah sakit Cinta berterus-terang pada Alya bahwa ia berbohong dan Alya pun tahu bahwa Cinta kencan dengan Rangga. Padahal Rohmat tidak membuka mulutnya sedikitpun perihal Kencan Cinta dan Rangga, tapi kenapa Alya bisa tahu? Kenapa? Why?. Cinta tidak tahu bahwa saat ia berkata jujur, teman-temannya yang lain ada dibelakangnya. Rencana mereka akan mengejutkan Cinta dengan memukulinya dengan Pemukul Bisbol sambil berteriak, “April MOP Cyin!”, tapi mereka mengurungkan niatnya, karena Cinta telah memakai Armor level 15, dan tentunya tidak akan mempan dengan senjata seperti itu. Cinta juga meminta maaf kepada teman-temennya yang lain, meminta maaf pada sanak saudara, dan kemudian berbagi angpao lebaran...
masih belum TAMMAT Lho...
“Ma! Lihat! Pintu nya bisa buka sendiri kalo ada orang yang mau lewat! Hebat” Cinta terpana melihat Pintu Otomatis itu.
“Itu tuh Cin, yang buat Orang Indonesia lo, kamu harus bangga jadi Warga Indonesia, harus” jelas Mama Cinta.
Kemudian mereka mendatangi Resepsionis. Cinta bertanya pada Mbak mbak Resepsionis yang kebetulan sedang berjaga. Biasanya Cuma ada mesin penjawab salam otomatis, atau gak ya burung Beo yang Cuma bisa bilang, “Assalamualaikum, Walaikumsalam, yang datang jelek, yang datang jelek”.
“Mbak, Stand Baju Barongsai dimana ya?” Tanya cinta.
“Oh, Pasien atas Nama Alya, beliau ada di Ruang Tahanan Nomer 73, nanti mbak naik Busway ke Glodok, nah, di sana banyak yang jual barang barang elektronik mbak. Nanti ada Sungai, mbak nyebur aja ke situ” jelas Mbak mbak mbak resepsionis itu.
“Makasih mbak, sayurnya jangan pedes pedes ya, minumnya teh anget, 2 ya mbak”
Cinta dan Mama pergi ke Ruangan dimana Alya di rawat, sebelum samapi di TKP, mereka bertemu banyak orang yang sedang bertarung.
“Hey luffy si topi jerami, berani beraninya kamu masuk ke Impel Down, kamu tidak akan bisa keluar dari sini hidup hidup” kata Magellan.
“Haha, aku pasti bisa, kau hanya sebuah hydra beracun yang tolol, membaca saja tidak bisa, apa kata dunia!” Luffy membalas.
“Permisi, mau Tanya, ruang tahanan nomer 73 dimana ya?” Tanya Cinta kepada Magellan.
“Siapa kamu! Kenapa kamu muncul di cerita ini, sungguh sungguh tidak etis!” bentak Magellan.
“Eh om jelek, saya ini yang jadi tokoh utamanya, kamu itu yang jadi figuran, gak sadar ya? Malah bentak bentak, saya aduin ke Panitia FFI lo biar di-remove dari cerita ini!” tegas Cinta pada Magellan.
“Haha, benar kan kataku, kamu itu hanya sampah Magellan, membaca saja tidak bisa, apa kata dunia! Rasakan ini, Gomu Gomu no Jetto Pistol!” Luffy tidak terima kalau Cinta di bentak, jadi dia menghajar Magellan hingga babak belur.
“Terima kasih luffy, kamu baik deh, suatu saat nanti kebaikanmu akan ku balas” Ucapan terima kasih Cinta kepada Luffy.
“haha, sama sama, sebenarnya aku juga tidak bisa membaca, dunia juga tak bisa berkata apa apa, haha”, kemudian peran Luffy pun selesai di Cerita ini.
Mama dan Cinta sampai dengan selamat di ruangan Alya, mereka terkejut lagi ketika melihat keadaan Alya yang, maaf, tidak apa apa kok, Alya baik baik saja. Mereka pun berbincang bincang di telepon.
“Al, maafin aku tadi aku bohong padamu, aku sebenarnya mau kok dikasih uang 10 juta, aku tadi khilaf, sungguh” sambil memasang muka mupeng dan sok imut, Cinta merayu Alya.
“Gak papa Cin, aku tadi juga lagi gak sadar pas telponan sama kamu, tadi aku lagi telpon di tengah Pacuan Kuda” kata Alya.
“Tapi kenapa kamu mau memberikan aku uang 10 juta Al?, bukannya itu terlalu sedikit?”
“Itu banyak tauk! Aku Cuma pengen kasih 10 juta biar kamu ngaku, apa yang terjadi sebenarnya antara kamu dan Rangga?” Tanya Alya.
Cinta pun menjelaskan semuanya dengan rinci, mulai dari menghitung jari jari, keliling lingkaran hingga sudut apit dikedua perpotongannya.
Keesokan harinya, Rangga menyapa Cinta. Namun Cinta justru berkata ketus agar Rangga tidak mendekatinya lagi. Sampai Cinta pun menuliskan sebuah kata di jidatnya, ‘Aku bukan Cinta, beneran deh!’. Rangga pun sepakat bahwa ia akan menjauh dari Cinta. Walaupun itu akan sulit, tapi Rangga akan mencoba, karena Rangga tidak akan pernah tahu hasilnya, kalau Rangga belum mencoba. Ternyata eh ternyata, berjudi itu haram, eh salah, ternyata eh ternyata, usut di usut, dan survey membuktikan, pilih tirai nomer berapa? Isinya ternyata adalah saat di rumah sakit Cinta berterus-terang pada Alya bahwa ia berbohong dan Alya pun tahu bahwa Cinta kencan dengan Rangga. Padahal Rohmat tidak membuka mulutnya sedikitpun perihal Kencan Cinta dan Rangga, tapi kenapa Alya bisa tahu? Kenapa? Why?. Cinta tidak tahu bahwa saat ia berkata jujur, teman-temannya yang lain ada dibelakangnya. Rencana mereka akan mengejutkan Cinta dengan memukulinya dengan Pemukul Bisbol sambil berteriak, “April MOP Cyin!”, tapi mereka mengurungkan niatnya, karena Cinta telah memakai Armor level 15, dan tentunya tidak akan mempan dengan senjata seperti itu. Cinta juga meminta maaf kepada teman-temennya yang lain, meminta maaf pada sanak saudara, dan kemudian berbagi angpao lebaran...
masih belum TAMMAT Lho...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar